Apa Itu Syok?

 Syok. Kita semua pasti sering menemui kasus-kasus syok di IGD/Praktik sehari-hari. Sebenarnya apa sih syok itu?dan bagaimana syok itu bisa terjadi?Yuk sama-sama kita belajar tentang syok..😃

Jadi definisi Syok itu adalah:

"Suatu kegagalan/tidak adekuatnya aliran darah untuk mencukupi kebutuhan metabolik dari jaringan (hipoperfusi)."

    Nah dari definisi ini apakah syok harus terjadi hipotensi?Jawabannya adalah Tidak. Jadi, selama ada. kegagalan sirkulasi dan ada hipoperfusi, meskipun belum terjadi hipotensi, kita sudah bisa menyebutnya dengan syok. 

    Penyebab dasar dari syok itu sendiri sebenarnya adalah dimana supply (dalam hal ini adalah DO2 (Oxygen Delivery)) tidak dapat mencukupi demand (dalam hal ini adalah VO2 (Oxygen Consumption)). Jadi, DO2<VO2



    DO2 menunjukkan berapa jumlah oksigen yang dihantarkan darah menuju jaringan per menitnya. Perhitungan mengenai DO2 adalah hasil kali antara Cardiac Output/ Curah Jantung yang menunjukkan berapa darah yang dipompa dalam 1 menit dengan CaO2 yang menunjukkan kandungan oksigen dalam pembuluh darah arteri. Nilai kritis DO2 adalah sekitar 3.8 ± 1.5 mL/min/kg. 
    
    Sedangkan VO2 menunjukkan berapa jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh suatu jaringan untuk proses metabolismenya. Perhitungan VO2 sendiri menggunakan Fick Equation yang didapat dengan mengalikan antara Cardiac Output dengan selisih antara Oxygen Content (Arteri) dan Oxygen Content (vena). 



    Nilai normal VO2 sendiri adalah di rentang 110-160mL/min/m2


Nice to Know:

    Sistem cardiovascular bisa kita analogikan seperti sirkuit elektrik: V= I x R sama halnya dengan Perfussion Pressure=CO x SVR

V    =Tegangan                                        MAP-CVP     = Perfussion Pressure
I     =Arus Listrik                                                CO      =Cardiac Output
R   =Hambatan                                                   SVR    = Systemic Vascular Resistance

Cardiac Output sendiri merupakan hasil kali antara HR dan SV yang mana SV terdiri dari 3 komponen, yaitu preload, afterload, dan contractility.



Penurunan Perfussion Pressure (Syok) dapat disebabkan oleh: 
  • Low Preload
  • Low Contractility
  • Low SVR

Bagaimana mengenali syok?

Ada beberapa parameter yang bisa kita pakai antara lain adalah:
1. Hipotensi arterial
2. Asidosis/ peningkatan laktat (karena adanya metabolisme anaerob) nilai laktat >2mmol/L 
3. Gambaran klinis hipoperfusi jaringan: 
  • Perubahan status mental (hipoperfusi ke otak)
  • Penurunan produksi urin (hipoperfusi ke ginjal), urine output <5mL/kgBB/jam
  • Penurunan suhu dan lemahnya nadi perifer (hipoperfusi ke ekstremitas)
Next: Kita belajar mengenai jenis-jenis syok..Stay tune...


Komentar