Postingan

Menampilkan postingan dari April 24, 2022

Hipoksia

Gambar
     Masih menyambung dengan topik  terapi oksigen kemarin, kali ini kita akan membahas mengenai hipoksia. Hipoksia adalah kekurangan oksigen di level jaringan , sedangkan hipoksemia  adalah rendahnya tekanan/konsentrasi oksigen di darah arteri  (PaO2) atau saturasi oksigen (SaO2) dibawah rentang normal (PaO 2 ->   ≥ 80 mmHg dan SaO2 ->  ≥  95%).     Nah hipoksia ini bisa disebabkan oleh 2 macam hal, yakni rendahnya Delivery oxygen  (DO2) atau rendahnya Oxygen extraction. Hipoksia dapat dikategorikan menjadi 4 macam, yakni: Hipoksik Hipoksia (Hipoksemia) Anemik Hipoksia Stagnant Hipoksia (Hipoperfusi) Hiistotoksik Hipoksia      1. Hipoksik Hipoksia Hipoksia jenis ini terjadi ketika PO2 dalam darah arteri turun. Penyebabnya adalah PO2 inspirasi lebih rendah dari normal ( high altitude ) atau karena gangguan respirasi (mis: Hipoventilasi, edema paru, V/Q mismatch, shunting). 2. Anemik Hipoksia Hipo...

Terapi Oksigen

Gambar
 Setelah kemarin kita belajar mengenai  fisiologi oksigen , pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai terapi oksigen. Terapi oksigen adalah memberikan aliran gas (oksigen) lebih dari 20% pada tekanan 1 atm sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam darah. Sedangkan terapi O2 hiperbarik bila aliran 100% pada tekanan diatas 1 atm.  Tujuan dari terapi oksigen itu sendiri secara garis besar ada beberapa, yaitu:  Untuk mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat atau DO2 Untuk mengurangi Work of Breath Untuk mengurangi Work of Heart Sedangkan indikasinya adalah: Kegagalan respirasi/napas akut Infark myocard akut Dekompensasi cordis Syok Peningkatan kebutuhan oksigen, mis: luka bakar, trauma, infeksi berat Keracunan CO Pasca operasi besar Pada pemberian suplementasi oksigen, kita akan mengenal 2 sistem, yaitu sistem Low Flow  dan High Flow . Perbedaan diantaranya adalah sebagai berikut: Sistem Low Flow  cocok untuk dipakai pasien dengan:  M...

Fisiologi Oksigen

Gambar
       Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai fisiologi dasar oksigen. Pengetahuan dasar mengenai fisiologi dasar mengenai O2 ini sangat penting agar kita bisa memberikan terapi oksigen yang baik. Langsung saja kita mulai...      Oksigen (O2) adalah produk gas yang tidak berwarna, tidak berbau yang merupakan gas yang dikonsumsi oleh semua organisme aerobik untuk proses katabolisme. Pada manusia dewasa ambilan O2 adalah sekitar 250 mL/menit (360 L/hari).      Berikutnya, akan kita bahas mengenai Oxygen Delivery (DO2) . Yang dimaksud dengan DO2 adalah total oksigen transport dari sistem arteri menuju ke jaringan perifer per menitnya. DO2 ini tergantung pada Cardiac Output (CO)  dan Arterial Oxygen Content (CaO2) . Normalnya nilai DO2 ini beberapa kali lipat lebih tinggi dari kebutuhan O2 nya (1005mL/menit vs 250mL/menit).         Selanjutnya, bagaimana cara menghitung nilai DO2? nah dengan meliha...

Tatalaksana Takikardia

Gambar
       Setelah kemarin kita membahas mengenai tatalaksana bradikardia, selanjutnya kita akan membahas mengenai tatalaksana takikardia. Takikardia didefinisikan sebagai suatu kondisi denyut jantung >100 kali permenit. Penyebabnya bisa karena respon fisiologis tubuh terhadap suatu kondisi stress (mis: hipoksia, demam, nyeri, dll) atau gangguan irama jantung (takiaritmia).     Nah untuk klasifikasi dari takikardia itu sendiri, secara garis besar kita lihat dari kompleks QRS nya sendiri, apakah dia sempit atau lebar, berikutnya berdasar hemodinamiknya, apakah dia stabil atau tidak stabil.      Takiaritmia dikatakan tidak stabil apabila ditemukan gejala klinis serius, antara lain: Hipotensi Penurunan kesadaran Tanda-tanda syok Nyeri dada iskemik Gagal jantung akut 1. Takiaritmia dengan QRS sempit   Untuk jenis takiaritmia ini, QRS nya disebut sempit jika <0.12 detik, macamnya ada banyak, untuk urutannya dari yang paling sering: Sinus ta...

Tatalaksana Bradikardia

Gambar
 Okay, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana tatalaksana bradikardia. Apakah bradikardia itu?Bradikardia didefinisikan sebagai denyut jantung yang <60 kali permenit. Timbulnya keluhan klinis umumnya pada denyut <50 kali permenit . Bradikardia ini digolongkan menjadi 2 menurut penilaian hemodinamiknya, yaitu hemodinamik stabil dan tidak stabil. Dikatakan tidak stabil jika terdapat tanda seperti: hipotensi penurunan kesadaran tanda syok nyeri dada iskemik gagal jantung akut Langsung lanjut ke tatalaksananya ya.. Nah untuk tatalaksananya ini kita bagi menjadi 2, tergantung jenis bradikardi nya, yaitu Low Degree AV Block  dan High Degree AV Block .  1. Low Degree AV Block Low degree AV block  mencakup AV block derajat 1 dan AV block derajat 2 tipe 1. Tatalaksananya: a. Jika hemodinamik stabil -> hanya monitor dan observasi b. Jika hemodinamik tidak stabil: Segera pastikan tidak ada gangguan jalan nafas Berikan oksigen Pasang monitor dan ...