Fisiologi Oksigen

     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai fisiologi dasar oksigen. Pengetahuan dasar mengenai fisiologi dasar mengenai O2 ini sangat penting agar kita bisa memberikan terapi oksigen yang baik. Langsung saja kita mulai...

    Oksigen (O2) adalah produk gas yang tidak berwarna, tidak berbau yang merupakan gas yang dikonsumsi oleh semua organisme aerobik untuk proses katabolisme. Pada manusia dewasa ambilan O2 adalah sekitar 250 mL/menit (360 L/hari).


    Berikutnya, akan kita bahas mengenai Oxygen Delivery (DO2). Yang dimaksud dengan DO2 adalah total oksigen transport dari sistem arteri menuju ke jaringan perifer per menitnya. DO2 ini tergantung pada Cardiac Output (CO) dan Arterial Oxygen Content (CaO2). Normalnya nilai DO2 ini beberapa kali lipat lebih tinggi dari kebutuhan O2 nya (1005mL/menit vs 250mL/menit).

    
   Selanjutnya, bagaimana cara menghitung nilai DO2? nah dengan melihat penjelasan diatas, nilai DO2 bisa diukur dengan mengalikan antara CO dengan CaO2. 

 *Angka 1.34 diatas didapatkan dari besar kapasitas O2 yang bisa diangkut Hb per gramnya -> 1.34 mL/g. Sedangkan angka 0.03 didapatkan dari O2 terlarut dalam pembuluh darah yang tidak diangkut oleh Hb.

  Untuk urutan kaskade O2 dari mulai ambilan di paru sampai digunakan di sel adalah seperti ini:


    Hubungan antara SaO2 dan PaO2 dalam satu kurva berbentuk S disebut sebagai kurva disosiasi Oxy-Hemoglobin. 

    
    Jika kurva bergeser kekanan, menunjukkan bahwa ada peningkatan hantaran O2 ke jaringan, atau penurunan afinitas O2 (O2 mudah lepas dari Hb). Sedangkan apabila kurva bergeser kekiri, menunjukkan bahwa ada penurunan hantaran O2 ke jaringan, atau ada peningkatan afinitas O2. Diperlukan keseimbangan antara pasokan O2 dengan kebutuhan O2, apabila terjadi kesenjangan bisa berakibat buruk bagi tubuh kita, salah satunya adalah hipoksia dan syok.



    Untuk materi mengenai hipoksia nanti kita bahas di lain kesempatan. 


Komentar